Langsung ke konten utama

Dividen Adalah: Pengertian, Jenis, dan Cara Mendapatkan Dividen dari Saham

Hai, teman-teman! Dalam dunia investasi saham, pasti kita sering mendengar kata "dividen". Tapi, apa sih sebenarnya dividen itu? Buat kamu yang penasaran atau ingin tahu lebih banyak tentang dividen, artikel ini pas banget buat kamu. Kita akan kupas tuntas tentang dividen mulai dari pengertian, jenis-jenisnya, hingga cara mendapatkannya. Yuk, simak!

Dividen Adalah: Pengertian, Jenis, dan Cara Mendapatkan Dividen dari Saham

Apa Itu Dividen ?

Dividen adalah pembagian keuntungan yang diberikan oleh perusahaan kepada para pemegang sahamnya. Dividen biasanya dibagikan dalam bentuk uang tunai, tapi bisa juga dalam bentuk saham tambahan. Jadi, kalau kamu punya saham di suatu perusahaan yang memberikan dividen, kamu akan menerima sebagian dari laba yang dihasilkan perusahaan tersebut.

Dividen ini adalah salah satu cara bagi perusahaan untuk berbagi keuntungan dengan para investornya. Selain itu, dividen juga bisa menjadi salah satu indikator bahwa perusahaan tersebut memiliki kesehatan keuangan yang baik.


Mengapa Perusahaan Memberikan Dividen ?

Ada beberapa alasan mengapa perusahaan membagikan dividen kepada pemegang sahamnya:

  1. Menarik Investor: Dividen bisa menjadi daya tarik bagi investor untuk membeli saham perusahaan tersebut. Investor biasanya tertarik dengan perusahaan yang rutin membagikan dividen karena ini menunjukkan bahwa perusahaan tersebut menguntungkan.

  2. Mengkompensasi Risiko: Investasi saham memiliki risiko, dan dividen adalah salah satu cara untuk mengkompensasi risiko tersebut. Dengan menerima dividen, investor mendapatkan pengembalian yang lebih stabil.

  3. Kepercayaan Investor: Dividen juga bisa meningkatkan kepercayaan investor terhadap perusahaan. Jika perusahaan secara konsisten membagikan dividen, investor akan merasa lebih percaya bahwa perusahaan tersebut dikelola dengan baik dan memiliki prospek yang bagus.


Jenis-Jenis Dividen

Dividen tidak hanya diberikan dalam satu bentuk saja. Berikut adalah beberapa jenis dividen yang perlu kamu ketahui:

  1. Dividen Tunai (Cash Dividend): Ini adalah bentuk dividen yang paling umum. Perusahaan membagikan sebagian dari keuntungannya dalam bentuk uang tunai kepada pemegang saham. Jumlah yang diterima biasanya dihitung berdasarkan jumlah saham yang dimiliki.

  2. Dividen Saham (Stock Dividend): Selain tunai, perusahaan juga bisa membagikan dividen dalam bentuk saham tambahan. Artinya, pemegang saham akan menerima saham tambahan sesuai dengan jumlah saham yang sudah dimiliki. Dividen saham ini bisa menambah jumlah saham yang dimiliki tanpa perlu membeli lagi.

  3. Dividen Properti (Property Dividend): Kadang-kadang, perusahaan juga bisa membagikan dividen dalam bentuk aset non-tunai seperti properti atau barang. Ini jarang terjadi, tapi tetap mungkin dilakukan.

  4. Dividen Interim (Interim Dividend): Dividen interim adalah dividen yang dibayarkan sebelum perusahaan membuat laporan keuangan akhir tahun. Biasanya, dividen ini dibagikan dari laba yang sudah dihasilkan dalam setengah tahun atau kuartal.

  5. Dividen Khusus (Special Dividend): Dividen ini dibagikan dalam situasi khusus, misalnya saat perusahaan memiliki keuntungan besar dari penjualan aset atau bisnis tertentu. Dividen ini tidak rutin dan hanya dibagikan sekali saja.


Cara Mendapatkan Dividen dari Saham

Setelah tahu jenis-jenisnya, kamu mungkin bertanya-tanya, bagaimana sih cara mendapatkan dividen? Berikut langkah-langkah yang perlu kamu lakukan:

  1. Beli Saham Perusahaan yang Memberikan Dividen: Langkah pertama tentu saja membeli saham dari perusahaan yang rutin membagikan dividen. Kamu bisa mencari informasi tentang perusahaan-perusahaan yang terkenal rajin memberikan dividen melalui laporan keuangan mereka atau rekomendasi dari analis saham.

  2. Pahami Tanggal Penting: Dalam pembagian dividen, ada beberapa tanggal penting yang perlu kamu perhatikan:

    • Tanggal Pengumuman (Declaration Date): Tanggal ini adalah ketika perusahaan mengumumkan akan membagikan dividen. Perusahaan juga akan mengumumkan besarnya dividen per saham dan tanggal-tanggal penting lainnya.
    • Tanggal Ex-Dividend (Ex-Dividend Date): Jika kamu membeli saham pada atau setelah tanggal ini, kamu tidak berhak mendapatkan dividen yang akan dibagikan. Jadi, pastikan kamu sudah membeli saham sebelum tanggal ex-dividend.
    • Tanggal Pencatatan (Record Date): Tanggal ini adalah ketika perusahaan menentukan siapa saja pemegang saham yang berhak menerima dividen. Jika kamu tercatat sebagai pemegang saham pada tanggal ini, kamu berhak mendapatkan dividen.
    • Tanggal Pembayaran (Payment Date): Tanggal ini adalah ketika dividen benar-benar dibayarkan kepada pemegang saham.
  3. Terima Pembayaran Dividen: Setelah melewati tanggal pembayaran, dividen akan ditransfer ke rekening kamu. Jika dividen dalam bentuk tunai, uangnya akan masuk ke rekening sekuritas kamu. Jika dividen dalam bentuk saham, jumlah saham kamu akan bertambah.


Keuntungan dan Risiko Investasi dengan Dividen

Investasi saham yang memberikan dividen memiliki beberapa keuntungan, tapi juga ada risikonya. Yuk, kita bahas lebih lanjut!

Keuntungan:

  1. Pendapatan Pasif: Dividen bisa menjadi sumber pendapatan pasif. Kamu bisa mendapatkan uang tambahan secara rutin tanpa perlu menjual saham yang kamu miliki.

  2. Mengurangi Risiko: Dividen membantu mengurangi risiko investasi. Bahkan jika harga saham turun, kamu masih bisa mendapatkan pengembalian melalui dividen.

  3. Reinvestasi: Dividen yang diterima bisa digunakan untuk membeli lebih banyak saham. Ini bisa membantu mempercepat pertumbuhan portofolio investasi kamu.

  4. Indikator Kesehatan Perusahaan: Perusahaan yang rutin membagikan dividen biasanya memiliki kondisi keuangan yang sehat. Ini bisa menjadi indikator bahwa perusahaan tersebut dikelola dengan baik.

Risiko:

  1. Tidak Terjamin: Dividen tidak selalu terjamin. Perusahaan bisa saja mengurangi atau bahkan menghentikan pembagian dividen jika menghadapi masalah keuangan.

  2. Pajak: Dividen yang diterima biasanya dikenakan pajak. Jadi, kamu perlu memperhitungkan pajak dalam pengembalian yang kamu terima.

  3. Fluktuasi Harga Saham: Harga saham perusahaan bisa tetap berfluktuasi meskipun membagikan dividen. Jadi, ada risiko nilai investasi kamu turun.


Tips Memilih Saham yang Memberikan Dividen

Berikut beberapa tips untuk memilih saham yang memberikan dividen:

  1. Periksa Riwayat Pembayaran Dividen: Cari tahu apakah perusahaan memiliki sejarah yang konsisten dalam membagikan dividen. Perusahaan yang rutin membagikan dividen selama bertahun-tahun biasanya lebih dapat diandalkan.

  2. Perhatikan Dividend Yield: Dividend yield adalah rasio dividen per saham terhadap harga saham. Ini bisa memberikan gambaran tentang seberapa besar pengembalian yang kamu dapatkan dari dividen.

  3. Perhatikan Rasio Pembayaran: Rasio pembayaran (payout ratio) adalah persentase laba bersih yang dibagikan sebagai dividen. Rasio yang terlalu tinggi bisa menjadi tanda bahwa perusahaan mungkin kesulitan untuk mempertahankan pembayaran dividen di masa depan.

  4. Analisis Kesehatan Keuangan: Periksa laporan keuangan perusahaan untuk memastikan bahwa perusahaan memiliki laba yang stabil dan arus kas yang sehat.


Kesimpulan

Dividen adalah salah satu cara menarik untuk mendapatkan pengembalian dari investasi saham. Dengan memahami apa itu dividen, jenis-jenisnya, dan cara mendapatkannya, kamu bisa membuat keputusan investasi yang lebih baik. Ingat, meskipun dividen bisa memberikan pengembalian yang menarik, selalu ada risiko yang perlu diperhatikan. Jadi, lakukan riset dengan baik dan konsultasikan dengan ahli jika perlu.

Semoga artikel ini membantu kamu yang ingin tahu lebih dalam tentang dividen. Selamat berinvestasi, dan semoga sukses!

Komentar

Baca Juga